RSSDITPSMK.NET
  • SK DIRJEN MODEL RAPORT KURIKULUM 2013
    sama ini kami lamporkan SK Dirjen Pendidikan Menengah mengenai BENTUK DAN TATA CARA PENYUSUNAN LAPORAN PENCAPAIAN KOMPETENSI PESERTA DIDIK SMK/MAK yang dapat diunduh DI SINI […]
  • UNDANGAN BIMTEK FINALISASI NASKAH UJIAN TAHAP 2 GELOMBANG 1
    am rangka Penyiapan Bahan Ujian Produktif SMK tahun pelajaran 2013/2014, Direktorat PSMK akan mengadakan Finalisasi Naskah Ujian Tahap Gelombang 1. Informasi Lengkap dapat diunduh DI SINI Para peserta diWAJIBkan untuk membawa- laptop, flashdisk- materi yang relevan - format softcopy biodata yang TELAH diisi (KLIK DI SINI untuk mengunduhnya)keduanya diserahka […]
  • REVISI Juknis Pendampinagan Implementasi Kurikulum 2013
    adaYth Bapak Kepala SMK Pelaksana Kurikulum 2013  (Kepala SMK Klaster)Terlampir  REVISI Juknis Pendampinagan Implementasi Kurikulum 2013.Perubahan sangat Mendasar pada bagian V. SASARAN, SRATEGI dan MEKANISME PENDAMPINGAN.-------------------REVISI Juknis Pendampingan Implementasi Kurikulum 2013 dapat diunduh pada link dibawah ini;JUKNIS PENDAMPINGAN (VERSI M […]
  • Undangan Pelatihan Peningkatan Nilai UN untuk Mapel Matematika
    am rangka peningkatan nilai UN untuk Mapel Matematika, Direktorat Pembinaan SMK bekerjasama dengan PPPPTK Matematika akan menyelenggarakan kegiatan pelatihan strategi peningkatan nilai UN untuk mapel Matematika bagi SMK terpilih yang akan diselenggarakan dalam 4 region. Informasi lengkapnya dapat diunduh DI SINI […]
  • Undangan Bimtek dan Penandatangan Surat Perjanjian Bantuan RKB (Gelombang 5)
    . Kepala Dinas PendidikanKabupaten/Kota(daftar terlampir) Dalam rangka melaksanakan program Bantuan Pembangunan Ruang Kelas Baru (RKB) SMK Tahun 2013, dengan hormat kami sampaikan bahwa Direktorat Pembinaan SMK , Direktorat Jenderal Pendidikan Menengah,  Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, akan melaksanakan Bimbingan Teknis dan Penandatanganan Surat Perja […]

NASKAH SOAL DAN LEMBAR JAWABAN UN GUNAKAN BARCODE

Kota Depok— Kualitas penyelenggaraannya Ujian Nasional (UN) tahun ini semakin ditingkatkan. Hal ini dilakukan untuk menghindari potensi kecurangan sekaligus memperkuat kelemahan pelaksanaan di sekolah.

Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan (Balitbang) Kemdikbud Khairil Anwar Notodiputro menyampaikan, mulai tahun ini naskah soal UN dengan lembar jawaban tidak terpisah. Jika pada tahun lalu peserta didik dapat menggunakan lembar jawaban temannya karena terpisah, mulai tahun ini naskah soal dengan lembar jawaban UN (LJUN) merupakan satu kesatuan. “Naskah soal dan lembar jawaban UN menggunakan sistem barcode,” katanya memberikan keterangan pers di sela-sela kegiatan Rembuk Nasional Pendidikan dan Kebudayan (RNPK) 2013 di Pusat Pengembangan Tenaga Kependidikan, Depok, Selasa (12/2).

Khairil menjelaskan, dengan menggunakan barcode, maka peserta ujian tidak dapat saling tukar kode soal seperti tahun lalu. Dia mengungkapkan, kalau keduanya dipisah maka peserta didik akan menjawab soal secara salah, yang tidak cocok dengan lembar jawaban UN-nya. “Bayangkan kalau keliru, LJUN A dengan soalnya B, pasti jelek sekali nilai si anak,” katanya.

Oleh karena itu, dalam sosialisasi pihaknya menekankan agar jangan sampai lembar jawaban ujian tertukar. Jika lembar jawaban rusak agar minta diganti berikut soalnya. “Jangan hanya meminta lembar jawabannya saja,” katanya.

Demikian sebaliknya, kalau naskah soal rusak jangan hanya minta diganti naskah soal, harus meminta ganti naskah soal beserta LJUN.  “Karena merupakan satu paket dan ada kode yang saat dipindai (scan) akan ketahuan lembar LJUN mengacu soal yang mana,” katanya.

Hal senada disampaikan Anggota Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP) Teuku Ramli Zakaria. Dengan barcode, kata dia, peserta didik tidak perlu lagi menulis kode soal. “Kode soal tidak akan sama dengan yang lain karena berdasarkan barcode,” katanya.

Khairil menambahkan, persiapan UN sampai saat ini sampai pada merakit soal dan diharapkan cepat selesai. Adapun jumlah soal sebanyak 20 paket untuk setiap ruang ujian berisi 20 peserta. Meski demikian, kata dia, jumlah variasi paket soal tiap provinsi sebanyak 30 buah. “Soal untuk kelas A dan kelas B bisa berbeda karena dibuat 30 paket soal, tetapi dalam ruangan tetap 20 soal,” katanya.

 

Comments are closed.